Secara sederhana definisi dari jaringan computer adalah sekumpulan computer yang terhubung satu sama lain baik lewat kabel jaringan
maupun medium udara atau gelombang radio. Hal ini dimaksudkan agar
kesemua computer yang saling terhubung tersebut bisa saling
berkomunikasi dalam batasan-batasan keamanan yang di terapkan. Dengan
demikian maka dimungkinkan untuk bisa saling berbagi atau sharing
documents, printer, dan segala bentuk sumber daya lainnya.
Sebuah komputer itu sendiri pada dasarnya adalah suatu jaringan
dimana semua komponen yang membentuk suatu computer itu saling
berkomunikasi melalui jalur bus didalamnya. Antara CPU (central
processing unit – otak dari suatu computer), ROM (read only memory –
memory baca saja berisi bahasa mesin), RAM (random access memory –
memory penyimpan sementara untuk processing), dan semua elemen
pendukungnya saling berkomunikasi untuk melaksanakan tugasnya
masing-masing untuk menyelesaikan suatu tugas prosessing yang termasuk
diantaranya adalah menjalankan perintah yang diketik melalui keyboard,
memproses aplikasi software yang sedang dijalankan, atau membantu proses
transmisi data melalui adapter jaringan (NIC) lewat media transmisi
untuk menuju computer tujuan.
Dua buah computer yang dilengkapi dengan NIC (network interface card)
adapter yang dihubungkan satu sama lain melalui kabel jaringan adalah
suatu jaringan computer dan bisa saling berkomunikasi. Biasanya
konfigurasi seperti ini dilakukan untuk melakukan backup data dari satu
PC ke PC lainnya sebelum PC tersebut diupgrade atau di install ulang OS
(operating system) nya. Ini adalah cara klasik untuk backup data dari
satu PC ke PC lainnya. Semua orang bisa melakukannya, tidak perlu jasa
seorang ahli jaringan computer. Sekarang backup data banyak menggunakan
hard disk external melalui koneksi port USB.
Dua buah handphone yang dilengkapi dengan Bluetooth dan saling
didekatkan untuk melakukan transfer lagu, video atau gambar pada
dasarnya adalah jaringan computer juga. Handphone canggih dan gadget
lainnya adalah piranti berkomputer dalam bentuk mini apalagi sekarang
tablet computer yang bersifat mobile, compact dan ringan mulai sangat
luas dipakai. Sebut saja iPad dan beberapa jenis tablet computer sejenisnya, sedang computer sekarang sudah dikemas dalam satu perangkat yang disebut All-in-one Computer.
Gambar 1 menunjukkan diagram dua PC yang terhubung menggunakan kabel
jaringan dan dua telpon cellular yang terhubung lewat komunikasi
Bluetooth.
Jaringan dari dua computer atau lebih bisa dibuat dengan menggunakan
sebuah Ethernet switch. Banyak dijual dipasaran Ethernet switch yang
berisi beberapa port (RJ-45) bisa 8 port, 12, 16, 24 atau 48 port.
Jaringan dengan switch ini dengan beberapa koneksi computer merupakan
jaringan local atau lazim disebut jaringan LAN (local area network).
Jaringan LAN menghubungkan beberapa computer, switch, printer dan
perangkat jaringan lainnya dengan menggunakan kabel jaringan dengan technology Ethernet.
Gb. 2 menunjukkan diagram koneksi tiga computer yang terhubung dengan
Ethernet switch dengan menggunakan kabel jaringan UTP. Jaringan dengan
switch ini tidak terhubung dengan dunia luar (Internet), hanya local
saja.
Bagaimana jika ingin berhubungan dengan dunia luar (Internet)? Untuk
bisa berhubungan dunia luar pada umumnya perlu berlangganan koneksi
broadband internet melalui penyedia jasa layanan internet (ISP) misal
lewat Speedy Telkom. Perangkat selanjutnya adalah sebuah modem (dan
router). Modem ini adalah perangkat penghubung antara pelanggan dengan
kantor pusat ISP melalui kabel jaringan telpon atau jaringan fiber
optic.
Dengan adanya koneksi internet, pada dasarnya jaringan computer ini tidak lagi local (LAN – local area network) akan tetapi sudah terhubung dengan jaringan WAN (wide area network)
alias terhubung dengan jaringan global. Karena dengan adanya koneksi
WAN ini kita bisa berkomunikasi keseluruh dunia lewat email, bertukar
dan berbagi data, streaming video dari internet, komunikasi suara lewat
internet, ikut berpartisipasi dalam konferensi video atau ikut webinar
dll. Untuk jaringan computer skala bisnis dengan banyak resource
jaringan, tentunya anda memerlukan tenaga IT untuk membangunnya atau
membayar jasa konsultan. Gambar 3 adalah diagram koneksi beberapa
computer dengan Ethernet switch dan sebuah modem-router dari ISP.
Pada umumnya perangkat modem banyak yang terintegrasi dengan wireless Access Point
atau umumnya disebut perangkat wireless gateway. Gambar berikut ini
adalah diagram jaringan computer dengan menggunakan wireless router
gateway. Dengan adanya jaringan wireless gateway, jaringan local kita
menjadi jaringan wireless atau lazim disebut jaringan Wi-Fi (wireless fidelity).
Dengan jaringan wireless / Wi-Fi maka beberapa perangkat mobile
seperti laptop, smart-phone, iPad ataupun computer Tablet lainnya bisa
berkomunikasi atau terhubung kepada jaringan tanpa kabel. Bahkan dengan
menambahkan wireless print-server pada printer, kita bisa mengakses
printer secara wireless dan bisa meletakkan printer ditempat yang aman
dan mudah terjangkau tanpa harus terhubung ke jaringan dengan
menggunakan kabel.
Koneksi ke internet tidak hanya lewat jaringan kabel broadband, bisa
juga menggunakan jaringan wireless cellular. Penyedia jasa jaringan
cellular dengan technology 3G atau 4G sekarang ini tidak hanya
menyediakan layanan voice saja akan tetapi juga layanan data internet.
Telpon genggam sekarang ini sudah bisa sekaligus digunakan untuk
mengakses internet. Apakah kita bisa juga berbagi jaringan internet 3G
ini dengan beberapa piranti mobile lainnya atau laptop dan computer.
Tentu saja, ada banyak wireless router sekarang ini yang dirancang
khusus untuk berbagi internet dengan menggunakan internet 3G.
Gambar 5 diatas menunjukkan diagram jaringan computer dengan berbagi
internet cellular (3G) dengan menggunakan wireless router 3G. Umumnya 3G
router mempunyai port USB untuk menyisipkan modem cellular USB sehingga
satu account 3G bisa digunakan bersama-sama untuk mengakses cellular
internet. Layaknya seperti wireless router biasa, semua piranti mobile
seperti laptop, tablet computer dan smart-phone lainnya bisa berbagi
internet lewat jaringan Wi-Fi ini.
Kantor-kantor atau korporasi-korporasi sekarang ini sudah pasti
membangun jaringan LAN sendiri untuk menunjang produktifitas dan
kebutuhan akan computer processing diantaranya untuk menunjang applikasi
database perusahaan misal applikasi database finance, ataupun aplikasi
database yang bersifat modular yang memadukan modul-modul finance,
maintenance, material, marketing dll yang biasa disebut ERP (Enterprise
resource planning). ERP banyak dipakai pada jaringan perusahaan yang
berskala besar atau jaringan enterprise yang mempunyai jaringan-jaringan
LAN tersebar diberbagai lokasi baik di satu Negara ataupun lintas
Negara. Umumnya semua jaringan-jaringan LAN tersebut di integrasikan
menjadi satu jaringan enterprise dengan koneksi antar jaringan LAN
mereka dengan koneksi WAN (wide area network). Jaringan computer skala
bisnis memang kompleks, makanya diperlukan banyak engineer jaringan dan
bahkan memerlukan jasa konsultan untuk membangunnya.
Untuk koneksi WAN
kita bisa bekerja sama dengan jasa penyedia layanan koneksi WAN dengan
technology WAN yang mereka sediakan misal menggunakan leased line, frame
relay ataupun broadband internet lainnya. Dengan jaringan enterprise
antar LAN, suatu enterprise bisa menggunakan satu database tunggal yang
sama yang selalu up to date dan bisa diakses oleh seluruh user pada
jaringan enterprise mereka, tentunya dengan batasan-batasan tertentu.
Hal ini untuk menghindari akses database yang berbeda oleh kantor cabang
dengan database yang terupdate di kantor pusat. Komunikasi lewat
jaringan internal antara kantor pusat dan cabang menjadi lebih aman dan
cepat.
Adakalanya bahwa dalam suatu jaringan perusahaan kemudahan untuk
mengakses jaringan perusahaan tidak hanya terbatas pada saat user berada
pada lokasi perusahaan. Bahkan akses untuk itu bisa dibuka agar
kemudahan untuk bisa mengakses data perusahaan bisa dilakukan disaat
user berada jauh dari lokasi LAN perusahaan. Koneksi ini biasa dilakukan
lewat jaringan internet dengan membuat suatu tunnel yang aman dengan technology VPN
(virtual private network). bahkan technology VPN ini biasa dipakai
untuk menghubungkan antar site tentunya dengan biaya yang lebih murah.
Suatu jaringan korporasi tentunya menyimpan semua informasi di dalam
storage-storage data yang disimpan di lokasi jaringan internal.
Informasi adalah suatu asset perusahaan yang juga perlu mendapatkan
perlindungan dari segala ancaman bahaya atas pencurian data baik ancaman
dari luar (Internet) maupun dari dalam. Untuk itu suatu jaringan harus
diberikan perlindungan maksimal terhadap segala ancaman bahaya.
Pada prinsipnya ada dua macam ancaman bahaya terhadap jaringan kita
termasuk asset informasi yang ada dalam jaringan yaitu ancaman dari
Internet dan ancaman dari internal sendiri. Ancaman bahaya dari internet
umumnya jaringan internal dilengkapi dengan sebuah firewall
di setiap titik masuk internet. Tidak cukup hanya dengan firewall, dari
internal jaringan pun diberikan perlindungan terhadap segala macam
serangan virus yang datang dari internet. Firewall standard tidak
semata-mata bisa memberikan perlindungan total terhadap jaringan
internal. Virus juga menjadi musuh utama dan ancaman terhadap asset
informasi perusahaan.
Virus menyerang setiap titik kelemahan yang terdapat dalam system
jaringan. Untuk itu system manajemen patch dari OS (Windows dan
sejenisnya) juga perlu diimplementasikan untuk menutup segala macam
titik kelemahan jaringan. Disamping itu juga, system manajemen virus
perlu juga di implementasikan.
Disamping itu, informasi yang disimpan dalam system jaringan pun juga
perlu mendapatkan perlindungan in case suatu saat terjadi suatu
bencana, maka informasi tersebut masih bisa diselamatkan atau
dikembalikan seperti semula walau system infrastructure jaringan hancur.
Untuk itulah strategi backup restore yang rapi perlu juga di
implemantasikan, agar suatu saat terjadi kerusakan atau kehilangan akan
bisa dikembalikan seperti semula.
0 comments:
Post a Comment